Tutorial
Tutorial Adobe Photoshop CS4 (4)
Membuat Seleksi
Seleksi dibuat untuk mengisolasi atau membuat batas di bagian tertentu pada foto. Tujuan dari membuat seleksi misalnya untuk menghilangkan gambar / memotong gambar dan juga untuk menjaga bagian – bagian foto diluar batas seleksi agar tidak terkena efek-efek editing / manipulasi. Dalam Adobe Photoshop, seleksi ditampilkan sebagai suatu garis pembatas putus-putus, seperti semut-semut yang berjalan dalam suatu garis.
Rectangular Marquee Tool
Rectangular Marquee Tool digunakan untuk membuat seleksi yang berbentuk segi empat (persegi atau persegi panjang), dapat diaktifkan dengan cara menekan M. Tool ini segrup dengan Elliptical Marquee Tool. Pada gambar di bawah, dibuat seleksi dengan Rectangular Marquee Tool, dan dipilih Inverse pada menu Select, sehingga bagian luar dari seleksi-lah yang menjadi terseleksi. Lalu bagian tersebut dihapus dan menjadi berwarna putih.
 |
| Gambar Asli |
 |
| Setelah diedit |
Elliptical Marquee Tool
Elliptical Marquee Tool digunakan untuk membuat seleksi yang berbentuk lingkaran atau oval, dapat diaktifkan dengan cara menekan M.
 |
| Gambar Asli |
 |
| Setelah diperbanyak gelembungnya menggunakan Move Tool |
Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk membuat seleksi dengan cara mengubungkan garis-garis lurus (yang dibuat secara otomatis bila kita menggeser mouse <drag>) dari titik awal hingga kembali ke titik awal lagi, dapat diaktifkan dengan cara menekan L. Tool ini segrup dengan Lasso Tool dan Magnetic Lasso Tool.
 |
| Gambar Asli |
 |
| Setelah papan petunjuk diperbanyak |
Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool digunakan untuk membuat seleksi dengan cara menggeser mouse (drag) dari titik awal hingga kembali ke titik awal lagi, dapat diaktifkan dengan cara menekan L.
 |
| Gambar Asli |
 |
| Setelah bagian patung diseleksi dan digunakan Burn Tool |
Magic Wand Tool
Magic Wand Tool digunakan untuk membuat seleksi dengan cara mengklik suatu bagian pada foto untuk diseleksi. Tool ini sangat efektif bila digunakan untuk menyeleksi bagian pada fotoyang memiliki warna senada, dapat diaktifkan dengan cara menekan W. Tool ini segrup dengan Quick Selection Tool.
 |
| Gambar Asli |
 |
| Setelah bagian badan dan celana diseleksi dan diedit |
Quick Selection Tool
Quick Selection Tool digunakan untuk membuat seleksi dengan cara klik dan drag mouse. Banyaknya bagian foto yang terseleksi tergantung pada ukuran brush yang digunakan, dapat diaktifkan dengan cara menekan W.
 |
| Gambar Asli |
 |
| Setelah bagian tangkai dan bunganya diseleksi dan dirubah Hue/Saturationnya |
Color Range
Color Range digunakan untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang dipilih pada suatu foto. Tool ini sangat efektif digunakan bila warna latar belakang sederhana, walaupun subjeknya rumit. Untuk menampilkan kotak dialog Color Range, klik menu Select lalu Color Range. Banyak sedikitnya bagian yang berwarna senada yang diseleksi , ditentukan pada pilihan Fuzziness.
 |
| Gambar Asli |
 |
| Setelah latar belakang diseleksi dengan Color Range dan diganti warnanya |
Quick Mask Mode
Menyeleksi dengan Quick Mask Mode, dapat digunakan dengan menggunakan brush tool. Sebelumnya, anda harus menekan Q untuk mengaktifkan mode ini. Lalu klik tombol default color (D) dan tekan juga Ctrl+Del. Setelah itu klik tombol reverse, sehingga foreground menjadi warna putih. Setelah itu, barulah aktifkan brush tool dan sapukan brush pada daerah yang ingin dibuat seleksi. Bila seleksi kurang rapi, atau melewati batas yang anda inginkan, klik tombol reverse atau tekan X, sehingga foreground menjadi hitam, dan barulah anda sapukan brush pada bagian yang kurang rapi. Untuk melanjutkan membuat seleksi dengan brush, tekan lagi X, sehingga foreground menjadi putih kembali. Bila sudah selesai, tekan Q agar kembali ke mode normal dan seleksi pun terlihat. Untuk memperbaikinya, bila seleksi dirasa belum memuaskan, tekan lagi Q. |
| Gambar Asli |
 |
| Warna muka diganti Hue/Saturationnya setelah diseleksi |
 |
| Proses dan hasil penyeleksian menggunakan Quick Mask Mode |
 |
| Gambar Asli |
 |
| Proses penyeleksian dan pengurangan seleksi diantara dua lengan menggunakan Quick Selection Tool |
 |
| Gambar yang sudah diganti Hue/Saturationnya setelah diseleksi |
Keterangan:
-)Untuk mengubah/membalik target seleksi,tekan Shift+Ctrl+I atau pada menu Select pilih Inverse.
-)Untuk menggandakan/menduplikat suatu bagian pada foto yang terseleksi, gunakan Move Tool lalu klik pada bagian tersebut dan drag sambil menekan alt.\
Sumber: mraihanhilmy.blogspot.com
Tutorial Adobe Photoshop CS4 (3)
Crop Tool
Crop Tool berguna untuk memotong bagian gambar yang tidak diinginkan atau ingin dihilangkan agar gambar terlihat lebih fokus. Crop Tool menggunakan bidang segi empat untuk memotong gambar dan tentunya, ukurannya dapat diubah sesuai keinginan. Dapat diaktifkan dengan cara menekan C pada keyboard.
.jpg) |
| Setelah dipotong menggunakan crop tool |
 |
| Gambar Asli |
Healing Brush Tool
Healing Brush Tool berguna untuk menghilangkan objek yang tidak diinginkan dengan cara menimpa objek tersebut (yang tidak diinginkan) dengan bagian lain pada foto tersebut atau foto lain. Dapat diaktifkan dengan cara menekan J pada keyboard. Keterangan: Untuk mengambil sampel/bagian untuk menimpa objek yang tidak diinginkan, klik tombol mouse kiri dan tekan alt pada sampel.
 |
| Gambar Asli |
 |
| Setelah menggunakan Healing Brush Tool |
Spot Healing Brush Tool
Spot Healing Brush Tool berguna untuk menghilangkan objek yang tidak diinginkan dengan cara mencari tekstur yang sesuai secara otomatis / tanpa menggunakan sampel. Dapat diaktifkan dengan cara menekan J pada keyboard. Karena tool ini se-grup dengan Healing Brush Tool, anda dapat mengklik tekan pada ikon Healing Brush Tool bila yang diaktifkan adalah Healing Brush Tool.
 |
| Gambar Asli |
 |
| Setelah menggunakan Spot Healing Brush Tool |
Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk menambal objek yang tidak diinginkan dengan cara menyeleksi objek tersebut (yang tidak diinginkan),lalu memindahkan ke bagian lain pada foto tersebut yang dapat menambal objek tersebut. Dapat diaktifkan dengan cara menekan J pada keyboard. Keterangan: bila memilih option destination, daerah yang diseleksi menjadi daerah untuk tambalan.
Red Eye Tool
Red Eye Tool digunakan untuk menghilangkan efek mata merah sehingga mata menjadi kembali hitam dengan cara klik pada mata yang terdapat dalam sebuah foto. Dapat diaktifkan dengan cara menekan J pada keyboard.
 | |
| Menghilangkan jerawat dengan Patch Tool dan menggunakan | Red Eye Tool |
 |
| Gambar Asli |
Clone Stamp Tool
Clone Stamp Tool digunakan untuk menggandakan atau membuat salinan suatu bagian dalam sebuah foto, dengan cara menentukan titik sampel, yaitu titik awal pada saat salinan dibuat. Klik dan tahan tombol mouse kiri dan tekan alt pada bagian yang ingin dibuat salinannya, lalu barulah klik tahan dan drag sehingga salinan tergambar. Dapat diaktifkan dengan cara menekan C pada keyboard. Di Photoshop CS4 ini, anda dapat menyimpan lima titik sampel. Tempat menyimpan titik sampel ini disebut Clone Source, disini anda dapat memutar atau memperkecil salinan.
 |
| Gambar Asli |
 |
| Setelah menggunakan Clone Stamp Tool |
Sharpen Tool
Sharpen tool digunakan untuk mempertajam bagian tertentu pada foto, sehingga bagian tersebut menjadi lebih jelas dengan cara klik tahan serta drag brush pada bagian yang ingin dipertajam.
Blur Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan bagian tertentu dalam foto, sehingga bagian tersebut tampak seperti penglihatan orang rabun dengan cara klik tahan serta drag brush pada bagian yang ingin dibuat kabur (seperti penglihatan orang rabun).
 |
| Gambar Asli |
.jpg) |
| Setelah penggunaan Blur Tool |
.jpg) |
| Setelah penggunaan Sharpen Tool |
Dodge Tool
Dodge Tool digunakan untuk memperterang bagian tertentu pada sebuah foto dengan cara klik tahan serta drag tool ke bagian foto yang ingin diperterang.
Burn Tool
Burn Tool digunakan untuk menggelapkan bagian tertentu pada sebuah foto dengan cara klik tahan serta drag tool ke bagian foto yang ingin dipergelap.
Sponge Tool
Sponge Tool digunakan untuk meningkatkan atau menurunkan saturasi warna pada bagian tertentu pada sebuah foto dengan cara klik tahan serta drag tool ke bagian foto yang ingin dirubah saturasinya.
 |
| Gambar Asli |
 |
| Setelah penggunaan Dodge,Burn, dan Sponge Tool |
Color Replacement Tool
Color Replacement Tool digunakan untuk mengganti warna pada bagian tertentu pada sebuah foto. Agar proses penggantian warna pada bagian tertentu pada foto menjadi lebih rapi, ada baiknya anda menyeleksi bagian tersebut, sehingga bagian lain yang tidak perlu diganti warnanya, tidak terkena efek color replacement tool.
 |
| Gambar Asli |
 | |||||
| Setelah penggunaan Color Replacement Tool |
 |
| Gambar Asli |
 |
| Gambar Asli |
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
.jpg)
Contoh gambar setelah menggunakan berbagai tool.
Tool apa sajakah yang digunakan pada masing-masing gambar?
Sumber: mraihanhilmy.blogspot.com
Cara Membuat Animasi Sederhana
Lalu pilih “Oval Tool” yang simbolnya berbentuk lingkaran.
Untuk memilih warna, klik pada symbol “ember tumpah” atau “Fill color”. Kali ini saya menggunakan warna merah untuk warna bolanya.
Buatlah lingkaran dengan menggunakan “Oval Tool”, dengan cara menekan ikonnya atau dengan menekan “O”. Agar tidak berbentuk oval, saat menarik lingkaran harus dibarengi dengan menekan tombol “Shift”.
Lalu tekan F8. Setelah itu, akan tampil kotak dialog seperti diatas yang bertuliskan “Convert to Symbol”. Ganti nama menjadi “Bola” atau terserah anda, lalu pilih typenya: Movie Clip, lalu klik OK.
Setelah menjadikan bola tersebut movie clip, lalu klik kanan pada frame ke 10, setelah itu klik “Insert key Frame”.
Pindahkan bola ke bagian paling atas, agar lurus pada saat memindahkannya, harus dibarengi dengan menekan tombol “Shift”. Setelah itu gepengkan bola dengan menggunakan “Free Transform Tool” atau dengan cara menekan “Q”.
Setelah itu, “Insert Key Frame” lagi di frame ke 20.
Bila sudah “Insert Key Frame” di frame ke 20, pindahkanlah letak bola seperti pada gambar di atas (tidak harus persis seperti di atas), setelah itu, ubah bentuknya menjadi lingkaran lagi.
Insert Key Frame lagi di frame ke 25, pindahkan letak bola ke kanan bawah (kira-kira di tengah halaman), lalu gepengkan bolanya menggunakan Free Transform Tool. Gepengnya bola harus ke arah batas halaman putih dan abu-abu.
Insert Key Frame kembali di frame ke 30, geser arah bolanya sedikit ke bawah dan ubah kembali bentuknya menjadi lingakaran kembali.
Klik frame ke 1, lalu pilih Tween setelah itu Shape. Setelah itu akan mucul tanda panah warna hijau dari frame ke 1 sampai ke 10. Klik lagi pada setiap Key Frame, lalu pilih Tween -> Shape, sampai semua ada tanda panah hijaunya seperti gambar di bawah:
Sumber: mraihanhilmy.blogspot.com
Tutorial Adobe Photoshop CS4 (2)
Auto Correction
-)Fasilitas Auto Color: Digunakan untuk mengoreksi / memperbaiki warna pada gambar agar unsur warna yang berlebihan pada gambar tersebut dapat diseimbangkan dengan unsur warna yang lain. Dengan cara menekan Shift+Ctrl+B / Image -) Auto Color.
-)Fasilitas Auto Contrast: Digunakan untuk mengoreksi / memperbaiki kekontrasan gambar. Dengan cara menekan Alt+Shift+Ctrl+L / Image -) Auto Contrast.
-)Fasilitas Auto Tone: Digunakan untuk mengoreksi / memperbaiki tonal warna gambar. Dengan cara menekan Shift+Ctrl+L / Image -) Auto Tone.
.jpg) |
| Hasil penggunaan Auto Color |
 |
| Gambar asli |
.jpg)
.jpg){kind=link}
Histogram & Levels
-)Histogram: Panel grafik yang menunjukkan distribusi cahaya pada gambar, untuk mengetahui apakah pencahayaan pada suatu gambar sudah merata atau belum, sehingga didapatkan hasil yang diinginkan.
-)Fasilitas Levels: Digunakan untuk mengubah grafik histogram agar didapatkan hasil dengan pencahayaan yang dinginkan,dapat ditampilkan dengan menekan Ctrl+L / Image -) Adjustments -) Levels.
 |
| Hasil penggunaan fasilitas Levels |
 |
| Gambar asli |
Curves
-)Fasilitas Curve digunakan untuk mengubah grafik histogram agar didapatkan hasil dengan pencahayaan yang dinginkan dapat ditampilkan dengan menekan Ctrl+M / Image -) Adjustments -) Curves.
.jpg) |
| Hasil penggunaan fasilitas Curves |
 |
| Gambar asli |
Brightness/Contrast
-)Fasilitas Brightness/Contrast digunakan untuk mengatur agar gambar menjadi lebih terang dan cerah atau menjadi lebih gelap dan kusam. Brightness berguna untuk mengatur terang -gelapnya gambar, sedangkan contrast digunakan untuk mengatur cerah – kusamnya gambar. Dapat ditampilkan kotak dialognya dengan cara Image -) Adjustments -) Brightness/Contrast.
 |
| Gambar asli |
.jpg) | |||||||||||
| Hasil penggunaan fasilitas Brightness/Contrast |
Shadows/Highlights
-)Fasilitas Shadows/Highlights digunakan untuk mengatur pencahayaan pada gambar. Misalnya untuk mengatur gelap terangnya subjek atau latar belakang sebuah gambar(foto) sehingga didapatkan hasil yang diinginkan. Untuk menampilkan kotak dialognya dilakukan dengan cara Image -) Adjustments -) Shadows/Highlights.
.jpg) |
| Penggunaan fasilitas Shadows/Highlights |
 |
| Gambar asli |
Exposure
-)Fasilitas Exposure digunakan untuk meniru perubahan gambar ketika setting exposure pada kamera digital dirubah. Fungsi intinya adalah untuk menentukan banyaknya cahaya yang disimpan atau ditangkap oleh sebuah gambar(foto). Kotak dialognya dapat ditampilkan dengan cara Image -) Adjustments -) Exposure.
.jpg) |
| Hasil penggunaan fasilitas Exposure |
 |
| Gambar asli |
Hue/Saturation
-)Fasilitas Hue/Saturation digunakan untuk mengubah elemen warna tertentu atau keseluruhan elemen warna pada sebuah gambar(foto). Selain mengubah, suatu unsur warna juga dapat diperkaya(diperbanyak) ataupun diminimalkan dengan fasilitas ini. Kotak dialognya dapat ditampilkan dengan cara menekan Ctrl+U / Image -) Adjustments -) Hue/Saturation. Nilai Hue digunakan untuk mengetahui seberapa banyak suatu elemen warna pada sebuah gambar berubah. Sedangkan nilai saturation digunakan untuk menunjukkan seberapa banyak warna-warna tersebut diperbanyak(diperkaya). Dan nilai lightness menunjukkan seberapa putih gambar tersebut, sehingga bila diperbanyak nilainya, gambar akan semakin putih
.jpg) |
| Hasil penggunaan fasilitas Hue/Saturation |
 |
| Gambar asli |
Color Balance
-)Fasilitas Color Balance digunakan untuk mengatur keseimbangan warna pada sebuah gambar(foto). Untuk menampilkan kotak dialognya dapat dilakukan dengan cara menekan Ctrl+B / Image -) Adjustments -) Color Balance. Ada 3 area warna gambar yang dapat diubah keseimbangan warnanya, yaitu: Shadows(area dengan warna gelap), Midtones(area dengan warna di antara gelap dan terang), dan Highlights(area dengan warna terang).
.jpg) |
| Hasil penggunaan fasilitas Match Color |
 |
| Gambar asli |
Match Color
-)Fasilitas Match Color digunakan untuk menyesuaikan warna dan pencayahaan pada dua buah gambar yang berbeda, sehingga didapatkan dua gambar yang sesuai warna dan pencayahaannya. Keterangan: untuk membuka file gambar lebih dari satu, tekan Ctrl sambil mengklik file gambar yang dipilih. Untuk menampilkan kotak dialognya, dapat dilakukan dengan cara mengklik menu Image -) Adjustments -) Match Color. Dalam kotak dialog tersebut, yang paling penting adalah memilih Source (gambar acuan).
 |
| Gambar asli |
 |
| Gambar acuan (source) |
.jpg) |
| Hasil penggunaan fasilitas Match Color |
Black & White
-)Fasilitas Black & White digunakan untuk mengubah komposisi warna gambar menjadi berwarna hitam dan putih saja. Fungsinya sama dengan Desaturate, tapi dalam Adobe Photoshop CS4 ini, ada pilihan-pilihan lebih lanjutnya. Untuk menampilkan kotak dialognya, dapat dilakukan dengan cara menekan Shift+Alt+Ctrl+B / Image -) Adjustments -) Black & White.
 |
| Hasil penggunaan fasilitas Black & White |
 |
| Gambar asli |
Photo Filter
-)Fasilitas Photo Filter digunakan untuk meniru efek filter pada lensa kamera. Untuk menampilkan kotak dialognya, dapat dilakukan dengan cara mengklik menu Image -) Adjustments -) Photo Filter. Apabila warna filter-filter seperti filter penghangat, pendingin, sepia, dan sebagainya belum menghasilkan hasil yang memuaskan, warna filter juga dapat dipilih sesuai keinginan sendiri..jpg) |
| Hasil penggunaan fasilitas Photo Filter |
 |
| Gamba asli |
Sumber: mraihanhilmy.blogspot.com
Tutorial Adobe Photoshop CS4 (1)
Latihan pertama
Cara membuka program Photoshop CS4:
Klik tombol Start -> All Programs -> klik Adobe Photoshop CS4.
Membuka file gambar:
Klik tombol File -> klik Open atau tekan Ctrl+O pada keyboard, lalu pilih gambar yang akan dibuka dengan mengklik ganda pada gambar tersebut atau klik tombol Open pada kotak dialog Open.
Zoom (memperkecil atau memperbesar tampilan) & Pan (menggeser gambar):
Untuk mengaktifkan Zoom Tool, anda dapat menekan Z pada keyboard atau dengan mengklik icon Zoom Tool itu sendiri. Dan mengklik icon Zoom In ataupun Zoom Out untuk memperbesar dan memperkecil tampilan.
Cara lain untuk melakukan Zoom In atau Zoom Out adalah dengan menekan Ctrl+(Zoom In) dan Ctrl-(Zoom Out).
Saat tampilan gambar diperbesar(Zoom In), sebagian gambar akan tidak terlihat. Oleh karena itu, untuk melihat gambar yang tidak terlihat, gambar harus digeser menggunakan Hand Tool dengan cara menekan H untuk mengaktifkannya.
Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Untuk mengubah ukuran gambar klik menu Image -> Image Size atau tekan Alt+Ctrl+I pada keyboard. Pixel Dimension menggunakan satuan percent atau pixel. Sedangkan Document Size menggunakan satuan inches, centimeter, dan lain-lain. Ubah salah satu dari width dan height apabila pilihan Constrain Proportions dicentang/dipilih.
Untuk mengubah ukuran kanvas klik menu Image -> Canvas Size atau tekan Alt+Ctrl+C pada keyboard. Lalu pilih Anchor, atau posisi gambar setelah kanvas diperbesar. Posisinya adalah arah-arah mata angin. Untuk memberi warna latar belakang(background), pada bagian Canvas Extension Color, pilih warna yang anda inginkan.
Keterangan: untuk mengganti tombol Cancel menjadi Reset tekan tombol Alt pada keyboard.
Berikut ini adalah contoh gambar awal dan gambar yang sudah diperbesar ukuran gambar dan kanvasnya:
Berikut ini adalah contoh gambar awal dan gambar yang sudah diperbesar ukuran gambar dan kanvasnya:
 | |||
| Gambar Asli |
 |
| Gambar yang sudah diperkecil |
-Pada gambar yang sudah diperbesar ukuran dan kanvasnya, pengaturannya adalah sebagai berikut:
Image Size: Width 800 pixels; Height 600 pixels; Resolution 150 pixels/inch; Resample Image: Bicubic (best for smooth gradients).
Menyimpan Gambar
Klik menu File -> Save atau tekan Ctrl+S. Lalu pilih lokasi penyimpanan, misalnya My Documents dan ketikkan nama file serta pilih format gambar yang diinginkan, lalu klik Save. Misalnya, dalam contoh ini anda akan menyimpan gambar dengan format JPEG, maka setelah anda mengklik Save, kotak dialog JPEG Options akan muncul yang berguna untuk memilih kualitas gambar sesuai yang anda inginkan, maksimal kualitasnya bernilai 12. Lalu klik OK.
Memutar Gambar
Memutar Gambar
Klik menu Image -> Image Rotation. Lalu ada pilihan memutar gambar sebesar 180o, 90o CW(Clock Wise-Searah Jarum Jam) dan 90oCCW(Counter Clock Wise-Kebalikan Arah Jarum Jam) dan Arbitrary (untuk mengatur sendiri niali perputaran gambar). Ada juga pilihan Flip horizontal atau Vertical pada menu Image Rotation. Berikut ini adalah contoh gambar yang diputar 900 searah jarum jam:
 |
| Gambar asli |
 |
| Gambar yang sudah diputar sebanyak 90 derajat CW |
Untuk menutup gambar/dokumen satu persatu, dapat mengklik tombol close (x). Atau dengan memilih Close pada menu File atau tekan Ctrl+W. Dan untuk menutup semua dokumen, pilih Close All pada menu File atau tekan Alt+Ctrl+W.
Untuk menutup program Photoshop CS4, klik menu File -> Exit atau tekan Ctrl+Q pada keyboard, atau mengklik tombol close (x) di sudut kanan atas.
Keterangan: Apabila anda melakukan kesalahan di saat mengedit gambar, anda dapat memperbaikinya dengan cara mundur satu langkah sehingga anda tidak harus mengulang dari awal. Caranya dengan menekan Alt+Ctrl+Z. Dalam keadaan default(mula-mula), Photoshop menyimpan 20 langkah terakhir, dan bila ingin diubah, anda dapat mengubahnya di menu Edit -> Preferences -> Performance. Untuk menampilkan panel History, klik menu Window->History.
Berikut ini adalah contoh gambar awal dan gambar yang dibalik sebesar 180o dan diperkecil sebesar 25%(menjadi 75%).
Berikut ini adalah contoh gambar awal dan gambar yang dibalik sebesar 180o dan diperkecil sebesar 25%(menjadi 75%).
 |
| Gambar asli |
 |
| Gambar yang sudah diputar dan diperkecil |
Sumber: mraihanhilmy.blogspot.com
Tutorial Microsoft Excel 2003
Cara Memberikan Password Pada Dokumen File Excel Anda
Terkadang untuk mengamankan file dokumen excel 2007 anda, maka anda harus membuat password terhadap file tersebut. Dengan memproteksi file excel tersebut maka file tersebut bisa dicegah dibuka oleh orang yang tidak berkepentingan terhadap file tersebut, karena saat akan membuka file tersebut maka akan muncul kotak konfirmasi untuk memasukkan password file, sehingga jika password-nya keliru atau salah maka file dokumen excel tersebut tidak akan bisa dibuka.
Untuk membuat proteksi (password) file excel 2007 tersebut lakukan prosedur berikut:
1. Pada menu pilih Save
2. Pada kotak dialog save
Di bagian tools, pilih General Options...
Untuk membuat proteksi (password) file excel 2007 tersebut lakukan prosedur berikut:
1. Pada menu pilih Save
2. Pada kotak dialog save
Di bagian tools, pilih General Options...
3. Masukkan password untuk memproteksi file
Klik OK
Klik OK
4. Masukkan ulang password yang anda ketik pada langkah 3
5. Masukkan password untuk modifikasi file dokumen excel 2007 anda
5. Masukkan password untuk modifikasi file dokumen excel 2007 anda
Mengubah Dokumen M.O. Excel 2007, Menjadi M.O. Excel 2003
Secara default jika anda menyimpan file microsoft excel 2007, maka akan tersimpan sebagai workbook dalam format excel 2007, file tersebut jika dibuka di xecel 2003 maka secara default microsoft excel 2003 tidak akan mengenali atau tidak bisa membuka file tersebut. Agar file excel 2007 dapat terbuka /dibaca oleh excel 2003, maka saat melakukan penyimpanan (save) file di excel 2007, pilih option menyimpan ke format excel 2003.
Untuk menyimpan file excel 2003 ke format 2003, bisa lakukan prosedur berikut:
1. Klik pada logo menu excel, pilih Save As > Excel 97-2003 Workbook
2. Atau pada menu pilih Save
3. Pada save as type pilih Excel 97-2003Untuk menyimpan file excel 2003 ke format 2003, bisa lakukan prosedur berikut:
1. Klik pada logo menu excel, pilih Save As > Excel 97-2003 Workbook
2. Atau pada menu pilih Save
Klik save
Membuat Gambar Watermark di M.O.Excel 2007
Jika di microsoft word telah tersedia fasilitas untuk membuat watermark, maka di excel fasilitas untuk mengatur tampilan watermark belum tersedia. Untuk membuat watermark (tanda air berupa gambar yang tampak tersamar seperti bayangan pada background halaman worksheet excel dapat di akali dengan menggunakan fitur header dan footer.
Berikut ini adalah prosedur yang bisa dilakukan untuk membuat watermark
1. Di Menu Bar pilih tabulasi Insert, kemudian di ribbon menu pilih toolbar Header & Footer
Berikut ini adalah prosedur yang bisa dilakukan untuk membuat watermark
1. Di Menu Bar pilih tabulasi Insert, kemudian di ribbon menu pilih toolbar Header & Footer
2. Klik pada area header,
Selanjutnya di ribbon menu pilih Picture
Selanjutnya di ribbon menu pilih Picture
3. Akan terbuka toka dialog Insert Picture
Pilih salah satu gambar yang tersedia di komputer
Pilih salah satu gambar yang tersedia di komputer
4. Gambar yang telah dipilih akan tampil menjadi background halaman worksheet
Karena tampilannya yang masih cerah maka perlu dilakukan pengaturan agar gambar tesebut menjadi tersamar
Klik pada area header
di Toolbar pilih Format Picture
Karena tampilannya yang masih cerah maka perlu dilakukan pengaturan agar gambar tesebut menjadi tersamar
Klik pada area header
di Toolbar pilih Format Picture
5. Saat windows Format Picture muncul
Pilih tabulasi Picture
di bagian Frame Image Control , atur Color menjadi washout
Pilih tabulasi Picture
di bagian Frame Image Control , atur Color menjadi washout
6. Jika berhasil maka gambar tersebut akan nampak tersamar seperti gambar bayangan yang ada belakang worksheet excel
Maka klik di bagian Footer
Kemudian Klik Toolbar Picture
Selanjutnya ulangi langkah 3 -5 di atas
Sumber:
